Entri Populer

Minggu, 31 Oktober 2010

Rindu Menyakitkan

baru kurasakan betapa perihnya hati ini

saat kusadari kau benar benar

tak disampingku lagi ...

air mata ini menetes perlahan

saat ku kenang semua yang indah bersamamu

air mata yang terlintas sunyi dipipiku

ku menyesal mninggalkanmu

orang yang terbaik di dalam hatiku

orang yang sulit untuk kulupakan

andai kau dapat hadir

disisiku lagi , ku tak ingin

kau pergi lagi dariku

ku ingin kau selalu disampingku

menetap dalam hatiku ..

Tak Akan Pernah

perpisahan itu begitu cepat
perpisahan yang tak pernah
diawali dengan pandangan
pisah begitu saja
tanpa alasan yang tak pasti
yang tak kau berikan

jujur ...
kau adalah cahaya bagiku
dibenakku juga fikiranku

ku tau perpisahan ini
karna ego ku ..
egoku yang tak terkendali

tappi nyatanya egoku hancur
disaat ku melihat
apa yang sudah terjadi

kau redup bersama kenangan indah itu
hanya membawa ucapan kata
untaian cerita ..
yang kau dan aku rangkai sesaat

walau perpisahan ini telah terjadi
ku tak akan pernah
menghapus kisah tentangmu dan akku

tak akan pernah ...

Dia Datang

kau selimuti hatiku dengan cinta

mengikat ku dengan sayang

jelas cintamu hanya untukku

tanpa ada yangt bisa merusaknya

tapi dia datang

disaat kau tak ada disisiku

dia datang membawa rasa

menemani aku dalam kesendirian

tanpa ada kamu di dekatku

dia buat ku dalam pilihan

antara kau dan dia

tanpa ada yang ingin

ku jauhi ...

kau mengerti apa yang kurasa

dia mengerti apa yang ku katakan

tentangmu tanpa ada hal

yang terabaikan ...

seseorang yang bisa menutup

pandanganmu padaku

mengerti akan cinta yang akku impikan ...

Kamis, 28 Oktober 2010

Surat lamaran kerja dan Daftar riwayat hidup

CONTOH SURAT LAMARAN KERJA

Jakarta, 27 November 2010

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Arahan Mandiri

Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Arahan Mandiri, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 18 November 2010. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Arahan Mandiri.

Data singkat saya, seperti berikut ini.

Nama : Nur Azizah
Tempat & tgl. Lahir : Tegal , 10 Juli 1993
Pendidikan Akhir : SMK Negeri 42 Jakarta Barat
Alamat : Jl. Kamal Raya RT.015/009 No.55 Tegal Alur, Kali deres ,

Jakarta Barat

Telepon, HP, e-mail : 085714988879

naninu_neno@ymail.com

Status Perkawinan : Belum Menikah

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Madani Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah SMK dan transkrip nilai.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,


Nur Azizah




CONTOH DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Nur Azizah
Jenis kelamin : Permpuan
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 10 Juli 1993
Kewarganegaraan : Indonesia
Status perkawinan : Belum Menikah
Tinggi, berat badan : 150 cm , 40 Kg
Kesehatan : Baik
Agama : Islam
Alamat lengkap : Jl. Kamal Raya Rt.015/009 No.55 Tegal Alur , Kali

Deres , Jakarta Barat

Telepon, HP : 085714988879
E-mail : naninu_neno@ymail.com

Pendidikan

» Formal

1999 – 2005 : SD Negeri 02 Pagi Tegal Alur , Jakarta

2005 – 2008 : SMP Negeri 190 , Jakarta

2008 – 2011 : SMK Negeri 42 , Jakarta

» Informal

2003 – 2005 : Kursus Komputer di SDN 02 Pagi , Jakarta
2007 – 2007 : Kursus Bahasa Inggris di ELF , Jakarta
2008 – 2008 : Kursus Bahasa Inggris di ELF , Jakarta

Kemampuan

1. kemampuan Pemasaran barang atau jasa

2. Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Publisher )

3. Kemampuan Internet

Pengalaman Kerja

Bekerja di PT. Subur Makmur Sentosa , Tangerang

Periode
Status
Posisi

: Mei 2010 – Juli 2010
: Kontrak
: PSG CDS Baby ( prakerin )

Uraian singkat pekerjaan :

  • Mendata barang laku / kurang laku
  • Mendata Barang Turun Gudang
  • Turut Membantu Pengemasan Barang Penjualan

Jakarta , 27 November 2010



Nur Azizah

Jumat, 22 Oktober 2010

target pasar , positioning dalam strategi pemasaran , klausul jual-beli

TARGET PASAR

Target pasar adalah kelompok masyarakat yang dipisahkan oleh aspek dibedakan dan terlihat. Target pasar dapat dipisahkan menjadi:

geografis segmentasi (lokasi mereka)

demografis / sosio-ekonomi segmentasi (gender, umur, pekerjaan pendapatan, pendidikan, orientasi seksual, ukuran rumah tangga, dan tahap dalam siklus kehidupan keluarga)

psikografis segmentasi (sikap yang sama, nilai, dan gaya hidup)

perilaku segmentasi (kesempatan, tingkat loyalitas)

• terkait segmentasi produk (hubungan dengan produk a)

POSITIONING DALAM STRATEGI PEMASARAN

Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.

Menurut Kotler (1997: 262): “Positioning is the act of designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer mind”.
Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya

Sedangkan menurut Cravens (1991:255),keputusan pemilihan target pasar merupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalam menentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning.
Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa positioning berorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning adalah usaha untuk
menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan terhadap perusahaan.

Peran Positioning Dalam Strategi Pemasaran
Menurut Craven (1991:270)bahwa positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi pemasaran, setelah melakukan analisis pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis internal perusahaan(total situation analysis).
Alasannya dunia sekarang ini dilanda over komunikasi, terjadi ledakan barang,media, maupun iklan. Akibatnya pikiran para prospek menjadi ajang pertempuran.
Oleh karena itu, agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang over komunikasi, perusahaan apa pun sebaiknya mampu menciptakan suatu posisi yang mempertimbangkan tidak hanya kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri, tetapi juga kekuatan dan kelemahan pesaingnya dalam pikiran prospeknya. Itulah sebabnya, ancangan dasar ‘positioning’tidak lagi sekadar menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang
lain, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa yang ada di dalam pikiran dan mengkaitkan hubungan-hubungan yang telah ada, hal ini karena pikiran manusia juga memiliki tempat bagi setiap keping informasi yang telah dipilih untuk disimpan.
Sementara itu, pikiran konsumen sering dianologikan sebagai benteng terakhir pertahanan melawan riuhnya komunlkasi, sebagai tempat menyaring, menerima atau menolak informasi yang ditawarkannya. Apabila ternyata pikiran konsumen telah terbentuk, biasanya produsen lain mengalami kesulitan untuk merubahnya, apalagi pesaingnya tidak tinggal diam melakukan reposisi. Konkritnya, satu hal pokok yang perlu dilakukan dalam usaha ‘memaku mati’pesan di dalam pikiran seseorang adalah sama sekali bukan yang berhubungan dengan pesannya, tapi justru pikiran itu sendiri. Pikiran yang bersih adalah pikiran yang belum dipoles oleh merk lain. Sehingga peranan positioning merupakan sistem yang terorganisir dalam upaya menemukan suatu hal yang tepat, pada waktu yang tepat di dalam pikiran seseorang.

Product Positioning

Dalam proses positioning selalu dimulai product positioning. Pendapat ini dikemukakan oleh Regis Mc Kenna (1985: 37), yang juga mengemukakan definisi product positioning
sebagai berikut:
“The positioning process should begin with the product themselves. To gain a strong product positioning, a company must differentiate its product from all other products on the market. The goal is to give theproduct a unique position in the market place.”
Dari definisi diatas mengandung pengertian bahwa proses positioning harus dimulai dengan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat suatu perusahaan perlu melakukan diferensiasi dalam banyak faktor yaitu: teknologi, harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya.
Rumusan positioning yang dikemukakan Kenna(1985:37) menjelaskan perusahaan sewaktu akan melakukan product positioning perlu mempertimbangkan 4 (empat) hal kunci utama, disebut sebagai The Golden Rules of Product. adapun uraiannya sebagai berikut:
1. Perusahaan perlu mengkutitrend dan dinamika pasar, seperti trend teknologi, persaingan, sosial, dan ekonomi.
2. Perusahaan harus memfokuskan pada posisi teknologi dan kualitas.
3. Perusahaan harus mentargetkan produknya pada segmen pasar tertentu misalnya pada segmen masyarakat atas, menengah atau bawah. Karena lebih baik menjadi ikan besar dalam kolam kecil daripada menjadi ikan kecil di kolam besar (it's better to big fish in a little pond,).
4. Perusahaan harus mau bereksperimen dengan tipe produk baru, kemudian memperhatikan reaksi pasar. Jika pemakai menyarankan perubahan maka perusahaan harus menyesuaikan strateginya.

Product Positioning Strategy
Product positioning sangat berhubungan dengan segmentasi pasar karena penempatan produk tersebut ditujukan melayani target market tertentu. Oleh karena itu, pengertian strategi product positioning sebagai suatu strategi yang digunakan untuk menanamkan suatu citra produk di benak konsumen sehingga produk tersebut terlihat menonjol dibandingkan dengan produk pesaing. Fokus utamanya adalah bagaimana caranya sehingga konsumen mempunyai persepsi yang sama dengan yang diharapkan produsen tentang produk yang ditawarkan. Kembali Kotler (1997:265)menjelaskan beberapa cara
product positioning yang dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan produk kepada
konsumen yang dituju, antara lain:

1. Penentuan posisi menurut atribut
Ini terjadi bila suatu perusahaan memposisikan dengan menonjolkan atribut produk yang lebih unggul dibanding pesaingnya, seperti ukuran, lama keberadaannya, dan seterusnya. Misalnya Disneyland dapat mengiklankan din sebagai taman hiburan terbesar di dunia.

2. Penentuan posisi menurut manfaat
Dalam pengertian ini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. Misalnya Knotts Berry Farm memposisikan diri sebagai taman hiburan untuk orang-orang yang mencari pengalaman fantasi, seperti hidup di jamankeemasan koboi Old West.

3. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan Seperangkat nilai-nilai penggunaan atau penerapan inilah yang digunakan sebagai unsur yang ditonjolkan dibandingkan pesaingnya, misal: Japanese Deer Park memposisikan diri untuk wisatawan yang hanya ingin memperoleh hiburan singkat.

4. Penentuan posisi menurut pemakai
Ini berarti memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebih komunitas, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Misalnya Magic Mountain dapat mengiklankan diri sebagai taman hiburan untuk ‘pencari tantangan’.

5. Penentuan posisi menurut pesaing
Disini produk secara keseluruhan menonjolkan nama mereknya secara utuh dan diposisiskan lebih baik daripada pesaing. Misalnya: Lion Country Safari dapat beriklan memilk lebih banyak macam binatang jika dibandingkan dengan Japanese Deer Park.

6.Penentuan posisi menurut kategori produk
Disini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk. Misalnya:
Marineland of the Pacific dapat memposisikan diri bukan sebagai ‘taman rekreasi’ tapi sebagai ‘lembaga pendidikan’.

7. Penentuan posisi harga atau kualitas
Disini produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik. Misalnya Busch Gardens
dapat memposisikan din sebagai nilai terbaik untuk harga (dibandingkan penentuan posisi seperti kualitas tinggi/harga tinggi atau harga termurah.



KLAUSUL JUAL-BELI

Surat perjanjian adalah surat yang berisi kesepakatan dua orang atau lebih tentang sesuatu hal. Tujuan pembuatan surat perjanjian adalah sebagai berikut :

a. Sebagai pembuktian adanya kesepakatan,

b. Sebagai pedoman bila terjadi perselisihan dikemudian hari

c. Untuk menentukan wilayah hukum, terjadi penuntutan karena salah satu pihak merasa dirugikan.

Bagian dalam surat perjanjian secara umum menjadi tiga, yaitu :

1. Bagian pembuka

2. Bagian isi, dan

3. Bagian penutup.

1. Bagian pembuka,

Bagian pembuka surat perjanjian adalah salah satu bagian surat perjanjian yang berisi perjanjian. Hal-hal dicantumkan dalam surat perjanjian, yaitu :

a. nama perjanjian

Nama perjanjian adalah subyek atau permasalahan yang diperjanjikan. Contoh : perjanjian jual-beli, perjanjian kerja, dan sebagainya.

b. pihak-pihak yang mengadakan perjanjian

pihak-pihak yang mengadakan perjanjian adalah orang atau badan-badan hukum yang mengadakan perjanjian. Pihak yang mengadakan perjanjian harus dituliskan secara lengkap sesuai identitas dirinya.

Identitas diri berupa :

- nama, perseorangan atau badan hukum,

- nomor identitas diri,

nomor Kartu Tanda Penduduk, Paspor, atau Surat Izin Mengemudi bagi perseorangan, dan

nomor Surat-Surat izin usaha untuk badan hukum

- alamat sesuai bukti identitas diri

- untuk siapa dan atas nama siapa ia bertindak

c. pernyataan kesepakatan

2. Bagian isi,

Bagian isi dalam surat perjanjian adalah bagian dalam surat perjanjian yang berisi mengenai klausa-klausaatau pasal-pasal yang dijanjikan. Bagian isi dalam surat perjanjian ini berisikan :

a. Isi/pasal/kalusa yang dijanjikan

b. Jangka waktu perjanjian diadakan

c. Abritase (cara penyelesaian permasalahan)

d. Sanksi bagi pelanggar perjanjian

e. Penanggung beban biaya-biaya akibat perjanjian

3. Bagian penutup (Klausa Penutup)

Adalah bagian dari surat perjanjian yang berisi mengenai penutup dalam perjanjian. Hal-hal yang dicantumkan dalam klausa penutup adalah :

a. Nama pihak yang mengadakan perjanjian

b. Tanda tangan pihak yang mengadakan perjanjian

c. Tempat dan tanggal perjanjian dilakukan

d. Sanksi

Isi Perjanjian Jual Beli

Surat perjanjian jual beli pada umumnya memuat:

1. Nama orang atau perusahaan dan alamat pihak-pihak yang melakukan jual/beli tersebut;

2. Nama, jenis atau type, kualitas dan jumlah barang yang dibeli;

3. Cara jual beli yaitu:

a. Harga barang

b. Syarat pembayaran

c. Sanksi keterlambatan pembayaran

d. Cara pengiriman barang, dan

e. Penutupan asuransi (jika ada).

4. Jaminan bank atau garansi bank (jika diminta)

5. Syarat atau ketentuan khusus:

a. Mengenai retur barang,

b. Mengenai penggantian barang atau penukaran, dan

c. Garansi barang,

d. Penyelesaian perselisihan.

6. Tempat dan waktu (tanggal) dibuat perjanjian,

7. Tanda tangan pihak-pihak yang melakukan perjanjian.

Isi perjanjian jual beli juga meliputi :

1. Subyek perjanjian jual beli

Subyek dalam perjanjian jual beli adalah pihak penjual dan pembeli yang melakukan kesepakatan jual beli.

Dalam perjanjian jual beli itu disebut nama penjual atau wakil perusahaan yang menjual dan nama pembeli atau wakil perusahaan pembeli.

Pihak penjual dalam perjanjian itu biasanya disebut sebagai Pihak Kesatu sedangkan pihak pembeli disebut sebagai Pihak kedua.

2. Alamat subyek

Alamat subyek meliputi pencantuman alamat penjual dan pihak pembeli yang dicantumkan di bawah nama masing-masing. Alamat perlu dicantumkan sebagai alamat tujuan korespondensi di antara para pihak.

3. Obyek perjanjian jual beli

Obyek dalam perjanjian jual beli adalah barang (produk) yang diperjual belikan oleh pihak penjual dan pembeli, antara lain meliputi nama jenis barang, spesifikasi teknis, warna dan banyaknya barang.

4. Peraturan perjanjian jual beli

Peraturan atau ketentuan (syarat-syarat) yang dicantumkan dalam perjanjian adalah meliputi hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban penjual dan pembeli, antara lain:

a. Cara pengiriman barang;

b. Asuransi barang dalam perjalanan;

c. Harga dan pajak terkait atas penjualan barang kena pajak;

d. Cara pembayaran

e. Klaim atas keadaan barang atau ketentuan pengembalian (retur);

f. Sanksi atau penalti atas keterlambatan kedatangan barang, dan

g. Sanksi atau penalti atas keterlambatan pembayaran.

5. Masa berlakunya perjanjian jual beli

Masa berlakunya perjanjian jual beli harus dicantumkan sebagai pedoman apakah perjanjian ini menganut satu kali atau terus menerus selama periode (periode waktu) tertentu.

6. Syarat force majeure

Syarat force majeure yaitu ketentuan khusus yang mengatur mengenai kemungkinan terjadinya situasi atau kondisi diluar kemampuan para pihak yang mkerlakukan perjanjian.

7. Tempat penyelesaian masalah

Untuk menyelesaikan perselisihan yang mungkin terjadi dan diperkirakan sulit diselesaikan, biasanya pengadilan dipilih sebagai tempat penyelesaian perselisihan.

8. Pengesahan perjanjian jual beli

Perjanjian jual beli pengesahannya dilakukan oleh kedua belah pihak yang melakukan perjanjian, yaitu dengan cara menandatangani perjanjian oleh masing-masing pihak. Dalam hal ini, disamping tandatangan dapat pula ditambah dengan cap perusahaan.

Perjanjian tersebut dibubuhi meterai senilai Rp 6.000,00 (besarnya bea meterai bisa berubah sesuai Peraturan Pemerintah/Keputusan Menteri Keuangan).

9. Tempat dan saat dibuat perjanjian jual beli

Tempat dan saat dibuatnya perjanjian oleh kedua belah pihak dapat dicantumkan pada awal kalimat perjanjian atau penutup perjanjian.

10. Sanksi dalam perjanjian jual beli

Pada hakekatnya penandatanganan perjanjian oleh kedua belah pihak sudah memadai, tidak lagi diperlukan adanya sanksi-sanksi. Perjanjian antara kedua belah pihak yang melakukan perjanjian merupakan hokum. Dalam KUH Perdata Pasal 1338 disebutkan bahwa :

“ Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang- undang bagi mereka yang membuatnya “

Namun demikian, bila kedua belah pihak menginginkan adanya sanksi, dapat saja mengundang dua orang saksi untuk membubuhkan tanda tangan pada perjanjian tersebut. Namun demikian, akan lebih baik jika perjanjian jual beli dapat dibuat di depan Notaris.

Sabtu, 16 Oktober 2010

EGO ku

orang bilang ...

mereka bahagia, jika orang yang mereka sayang, bahagia ...

mereka bisa bilang, mereka dapat menerima itu, apabila orang yang mereka sayang benar-benar bahagia ...
mereka bahagia, jika orang yang mereka sayang, pergi ... meninggalkannya untuk orang lain ,,

TAPPI...

aku tidak bisa berkata itu ,,
aku sulit melihat kebahagiaan orang yang ku sayang
bahagia dengan orang lain ...

aku tidak rela melihat dia tersenyum

dengan orang yang dia sayang ...

karena aku ingin ,,,




dia tersenyum disaat bersamaku , bukan tersenyum untuk dia ...

dia bahagia disaat bersamaku, bukan dengan dia ...

aku menunggu dia menjadi milikku ..

aku menginginkan dia disampingku ..

ku tau Rasa ini Egois ,,


tapi aku ingin kau tau ,,

aku hanya ingin kau membalas semua rasa yang kubuat untukmu...



SELAMA INI ...

PENANTIAN

malam semakin sunyi
dalam gelap gulita
yang bersinar
hanya namamu

di kala beribu-ribu kesan mereka
hanya kesanmu
yang mengusik mimpiku
ingin aku berteriak
berharap kau sadari hal ini

dalam renungan sekejab
timbul berjuta tanya
benarkah ....
perasaannya sama denganku
oh...
andai aku bisa
ingin aku menghapus semu kesalahan
menggapai jemarimu
dengan semua penyesalan

kini kusadari
walau kita berbeda
aku tetap menantimu

Jumat, 15 Oktober 2010

KAU LIHAT DIA BUKAN AKU

mengapa ini terjadi untuk yang kedua kalinya ..
kau buat aku berharap padamu
kau buat aku ingin mendapatkanmu
kau buat aku ingin memilikimu

kenapa kau mengukir harapan itu untukku !!
kau begitu baik padaku ..
kau begitu faham apa yang ada padaku ..

TAPPI...

ku kira itu salah ,,
yang kurasa ,,
kau hanya ada disaat aku memintamu untuk ada ..
dan ,,
kau menghilang, disaat aku melalaikanmu ..

Yang kusadari ..

kau hanya melihatnya ..
kau memperhatikannya ...

bukan melihat aku ,,

atau ..
memperhatikanku ...

kau percaya kalau dia bisa membuat jati dirimu ..

kau percaya kalau dia bisa melihat hatimu ..
kau percaya sesuatu yang berasal darinya ...

kau yang membuat ikatan

aku, kau, dan dia ...
tapi kau hanya melihat dia ..

walau kau dekat denganku

tapi kau selalu melihat dia
dia..dia.. dan dia ..
orang yang tak pernah kulihat
ada disampingmu ..